Home / Berita / Autodebet Pasar Langgeng Tak Jelas, Gubernur Basuki Layak Copot Kadis UMKM

Autodebet Pasar Langgeng Tak Jelas, Gubernur Basuki Layak Copot Kadis UMKM

Jakarta, sketsindonews – Dinas dan Sudin Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Micro DKI Jakarta dituding permainkan Pedagang Kaki lima (PKL) Pasar Lenggang Jakarta, atau yang sering disebut PKL Gang laler Blok B1, Komplek Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pasalnya, Sudin UMKM Jakarta Pusat, sudah melakukan penagihan pembayaran lapak kios di Blok B1 ke pedagang, dengan sistem Autodebet ke Bank DKI Jakarta, Ironisnya, para pedagang dijadikan bagaikan sapi perahan seperti di telantarkan, seperti kondisi pasar Lenggang yang saat ini masih carut marut atau kumuh.

Ironisnya banyak pedagang yang hengkang akibat fasilitas lokasi kios tidak punya konsep jelas, bahkan tak ada promosi seperti sebuah pasar.

Bongkar pasang hal yang biasa, kata Dewi (30) salah satu pedagang realokasi kepada sketsindonews.com, jum’at (12/8).

“Akibat tidak ada kejelasan dari pihak UMKM Provinsi DKI Jakarta, mau diapain ini tempat semakin hari menjadi mati,” keluh Dewi.

Anehnya, “sekitar tiga minggu lalu, Kasudin UMKM Jakarta Pusat, Richard Bangun, saat minta katerangannya mengatakan bahwa pedagang belum masuk transaksi PKL Binaan masuk Autodebet, dalam hal ini Kasudin dinilai telah membohongi publik”.
Terungkapnya PKL Blok B1 Kemayoran, masuk Autodebet berdasarkan keterangan dari para pedagang. [Info sentana.news].

Sejumlah pedagang mengaku sudah menyetor uang ke Sudin UMKM 250 ribu rupiah pembayaran Autodebet, sekitar tiga bulan silam. Namun para pedagang dan pengurus pedagang menyesalkan tindakan UMKM sebab pedagang tidak bisa lagi berjualan karena ada perbaikan kios dari Consorsium Social responsibility (CSR) dari PT. Sosro.

Autodebet PKL Kemayoran, menurut Bangun Richard, sebanyak 200 pedagang sudah masuk Autodebet, dengan membayar 250 ribu. Ironisnya, uang yang diterima Sudin UMKM Jakarta Pusat, dari pedagang tidak bisa di perinci Kasudin UMKM Jakarta Pusat.

Menyikapi hal tersebut Pengelola Pasar Lenggang Achmad Gozali meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama Alias Ahok, mencopot Kepala Dinas KUMKM DKI Jakarta Irwandi, dari jabatannya, sebab sudah membohongi pedagang kaitan pengelolaan lahan PKL Blok B1, Kemayoran Jakarta Pusat.

Sementara menurut informasi Kasudin UMKM Jakarta Pusat Bangun Richard hanyalah suruhan, berdasarkan perintah Kepala Dinas melaksanakan tugasnya menagih uang dari pedagang. (Nr)

Check Also

Puan Maharani Bocorkan Nama yang Berpotensi Mendampingi Ganjar Pranowo

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyebutkan nama-nama yang memiliki potensi untuk dipertimbangkan menjadi bakal …

Watch Dragon ball super