Oleh: Letkol Sus Giyanto
FENOMENA kehidupan disekitar kita tidak sedikit bagaimana melihat pasangan suami istri yang sholeh dan sholehah, ini sangat ideal dalam sebuah kehidupan rumah tangga. Karena diyakini bahwa kehidupanya dijamin oleh Allah SWT. penuh dengan kebahagiaan,dan ketentraman, sepanjang mereka benar-benar menjalankan syariat agama. Namun realitanya tidak semudah yang kita bayangkan seperti membalik kedua telapak tangan, sehingga bagaimana membentuk kehidupan suami istri yang sarat dengan nilai-nilai agama atau keimanan bisa terwujud. Disinilah masih kita jumpai dimana suaminya sudah sholeh, istrinya belum sholehah, atau sebaliknya istri sudah sholehah suami belum sholeh. Sehingga hal ini selalu bertentangan terus dalam rumah tangganya, bahkan ketika suami istri yang sudah sholeh dan sholehah aja belum tentu semulus yang diharapkan, apalagi belum semua,,?.
Kadang malah sering terjadi, bagaimana seorang suami menuntut istri menjadi sholehah, bahkan dia sendiri belum menempatkan sebagai suami yang sholeh, atau sebaliknya istri menuntut suami yang sholeh, bahkan dia lupa kalau dirinya belum menjadi istri yang sholehah. Oleh karena itu beberapa waktu yang lalu saya sudah menulis bagiman perjuangan wanita-wanita sholeh dijaman Rosulullah, maka sangat tidak adil kalau saya juga tidak menulis bagimana menjadi suami-suami yang sholeh.
Suami sholeh adalah suami yang menjadi teladan dalam ketaqwaan kepada Allah, dicintai dan dikagumi istri dan anak-anaknya, bahkan harus menjadi imam dengan kemuliaan akhlak. Rasul mencontohkan bagaimana sosok suami ideal, yaitu Jika anda melihat kekurangan istri anda, tegur dengan lemah lembut! Kekuatan apa yang menyebabkan seorang lelaki atau suami bisa tetap menjaga kelemahlembutannya di saat dia marah atau kecewa atas kekurangan isteri ? Atau apakah hal yang mendasari Anda sehingga Anda mau Berdandan untuk istri anda, selalu bersih dan wangi.
Maka untuk menjadi suami yang sholeh yang harus Anda dimiliki adalah:
1. Keimanan yang terjaga.
