Jakarta, sketsindonews – Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi yang disebut: AKSI 105 WATT.
Disebut AKSI 105 WATT karena aksi ini dilakukan pada tanggal 10 bulan Mei di DPR RI untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
Buruh menilai Pemerintah tidak sensitif terhadap beban hidup masyarakat. Apalagi kenaikan ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya. Sehingga bisa dipastikan harga pokok akan semakin melambung tinggi akibat pemerintah tidak bisa mengendalikak harga-harga, seperti bawang putih, minyak goreng, daging. Ditambah dengan kenaikan tarif dasar listrik, maka beban masyarakat akan semakin berat.