Jakarta, sketsindonews – Jalan Inspeksi Gunung Sahari Timur 7A sebagai jalan alternatif sepanjang sisi rel Kereta Api akan di lakukan penertiban bangunan kumuh serta penataan.
Hal ini di katakan Camat Sawah Besar Kota Jakarta Pusat Martua Sitorus terkait dengan masih maraknya bangunan warga yang menempati lokasi milik fasum fasos Pemda DKI Jakarta, Rabu (31/8).
“Wilayah itu masuk RW 03 GSU, ada sekitar 40 lebih rumah tinggal yang menempati lahan tersebut, kami dalam waktu dekat akan kami programkan, sebab sudah masuk dalam score card camat”, imbuhnya.
Paling lambat Oktober, kata Martua. Penertiban itu harus memakai alat berat, karena banyak bangunan kokoh.
“Kedepannya kawasan itu bisa saja nanti setelah dibongkar dijadikan taman kota produktif bagi kepentingan publik,” tutupnya. (Nr)