Jakarta,sketsindonews – Pertemuan non formal antara Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede bersama para Anggota Dewan Jakarta Pusat di RM. Ciganea Jalan Angkasa Pura Kemayoran dalam rangka membahas berbagai issue wilayah yang berkembang saat ini. (29-03-2017)
Dalam pertemuan itu selain bertukar pikiran juga dibahas persoalan warga yang berkembang khususnya diwilayah Jakarta Pusat. Salah satunya penolakan rencana pembangunan Puskesmas di Kebon Melati Tanah Abang, ujar Ardi Purnawan Sani Anggota Dewan Kota Tanah Abang.
doc.sketsindonews.com
Rencana pembangunan Puskemas Kebon Melati hingga kini ada penolakan warga, namun demikian elemen masyarakat sepertinya sangat membutuhkan puskesmas, tambahnya.
Ardi menilai, dialog antar warga harus diperluas sehingga keinginan masyarakat dapat direalisasikan apa yang menjadi harapan adanya pelayanan kesehatan pertama warga di tingkat wilayah, ujar Ardi.
Sementara Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede menjelaskan, dalam pertemuan dengan para Anggota Dewan Kota merupakan komunikasi yang terjalin antara pemerintah kota dengan Dewan Kota dalam mengatasi persoalan kewilayahan, tukasnya.
Bicara Puskesmas di Kebon Melati perkara yang tidak bisa ditunda. Itu persoalan yang sangat penting, dimana kebutuhan puskesmas di wilayah itu merupakan keharusan sesuai dengan anggaran yang sudah ada di Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, tegasnya.
