Home / Berita / Dalam Satu Minggu, Dua Wartawan Alami Tindak Kekerasan, Satu Dikeroyok Depan Polsek
Foto Ilustrasi

Dalam Satu Minggu, Dua Wartawan Alami Tindak Kekerasan, Satu Dikeroyok Depan Polsek

Dalam kurun waktu satu minggu ada dua wartawan dari wilayah berbeda yang mendapat tindak kekerasan dari orang tidak dikenal (OTK).

Dua wartawan tersebut diduga harus menerima tindak kekerasan yang mengakibatkan luka akibat pemberitaan.

Korban pertama adalah Dani Saputra dari media onlime polisinews, dimana pada kamis (20/7/23) kemaren, dia dikeroyok di depan kantor Polsek Muncang.

Dikutip dari globalinvestigasinews, kejadian tersebut diduga bermula dari korban yang mengangkat sebuah berita terkait dugaan kesalahan di salah Satu Sekolah Dasar di Ciminyak beberapa hari sebelumnya, yakni pada Selasa (18/7/23).

Setelah pemberitaan tersebut, Korban sempat mendapatkan ancaman, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.

Wartawan yang juga mengalami tindak kekerasan yakni, LM Irfan Mihzan dari media kasamae. Iamendapat luka tusuk pada Sabtu (22/7/23) kemaren saat hendak meninggalkan rental komputer.

Irfan yang baru saja menyelesaikan berkas Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ini tidak menyangka bahwa dia akan mendapat tindak kekerasan, hingga mendapat luka tusukan dilengan.

“Barusan Dil, barusan. Dia datangi saya didepan rumah tadi, saya baru turun dari mobil, dia tikam saya,” jelas Irfan dikutip dari penasultra.

Masih dari penasultra, diduga kuat korban mengalai kekerasan akibat salah satu berita yang dimuatnya.

(Hamdani/Red)

Check Also

Bukti PWI Bermartabat, Kongres XXV Berlangsung Damai dan Lancar

Diselimuti suasana hangat dan persaudaraan, Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berlangsung dengan sukses di …

Watch Dragon ball super