Jakarta, sketsindonews – Puluhan warga DKI Jakarta yang tergabung dalam Barisan RT/RW (Baret) menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petahana calon Gubernur DKI Jakarta.
Mereka bergabung dengan ribuan massa Hizbut Tahrir yang sedang menggelar demonstrasi menolak pemimpin kafir di Patung Kuda, sejak pukul 09.00 – 12.00 WIB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, minggu (04/9).
Banyak spanduk bertuliskan ajakan untuk tidak pilih Ahok dalam pemilukada nanti, Ahok sebagai pemimpin Jakarta selalu menggusur dengan tidak manusiawi.
Koordinator Baret, Munajat dalam orasinya menuturkan, kebijakan-kebijakan Ahok semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah banyak yang terbukti bertentangan dengan syariat Islam. Ia mencontohkan, larangan Ahok untuk memotong hewan kurban di halaman masjid.
“Potong kambing di masjid yang menjadi ritual umat Islam tidak dibolehkan, Fardu Ain hukumnya menolak Gubernur Kafir,” ucap Munajat.
Tidak hanya itu, Munajat juga menyoroti masalah KTP yang saat ini meresahkan masyarakat.
Menurutnya, hal itu salah satu ketidak mampuan Ahok memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.
“Lihat saja baru-baru ini, masyarakat diresahkan dengan sulitnya mengurus KTP. Ini merupakan ketidakmampuan Ahok memimpin Jakarta,” pungkasnya. (*)