Dewan Apresiasi Bupati Pamekasan Beri Beasiswa Santri

oleh
oleh

Pamekasan, sketsindonews – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam resmi menggelontorkan dana Rp 4 miliar untuk beasiswa santri bagi santri hebat dan berprestasi di Bumi Pamelingan. Dana tersebut akan menyasar ke 1.700 santri dari jumlah 42 pesantren di Kabupaten Pamekasan.

Terobosan tersebut mendapat apresiasi anggota DPRD Pamekasan. Salah satunya disampaikan politisi Partai Demokrat, Ismail. Menurutnya, dana beasiswa santri diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). 

Bagi dia, beasiswa santri dapat menjunjung ikon Pamekasan sebagai Kota Gerbang Salam. Bahkan jumlah santri yang menimba ilmu di lembaga pesantren di Pamekasan tidak sedikit. 

“Kami sangat mendukung program beasiswa santri yang digagas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam untuk santri berprestasi,” kata Ismail, Minggu (8/3/20).

Politisi yang menjabat Ketua Komisi III tersebut tidak hanya mendukung secara moril, melainkan jika anggaran tersebut tidak mencukupi, berharap pemerintah dapat menambahnya. 

“Apalagi santri di Kabupaten Pamekasan ini jumlahnya tidak sedikit, begitu juga yang berprestasi,” ungkap pria asal Mempawah itu. 

Selain itu, Ismail juga menyarankan santri berprestasi yang difasilitisi pemerintah, tidak hanya sebatas didanai. Santri berprestasi dapat diikat kontrak. 

Kemudian, lanjut dia, apabila nanti beasiswa tersebut sudah berjalan baik dan anggarannya cukup, pemerintah dapat memberikan beasiswa dengan melanjutkan pendidikan santri ke luar negeri. 

“Ini ada keuntungan lebih kepada pemerintah untuk mempromosikan Kabupaten Pamekasan melalui santri,” sarannya. 

Setelah mereka lulus, sambung Ismail, santri tersebut dapat diberdayakan oleh pemerintah dengan mengabdikan diri kepada Kabupaten Pamekasan. 

Terpisah, Kabag Kesra Pemkab Pamekasan Akhmad Zaini mengatakan, santri mendapatkan beasiswa lewat jalur pendaftaran. 

Adapun pendaftarannya, kata dia, nantinya akan ada dua jalur, yakni dengan pendaftaran secara online, atau datang langsung ke kantornya. 

“Ada kategori santri yang akan mendapat beasiswa tersebut, di antaranya, kategori miskin, berprestasi dan hafiz Alquran,” tuturnya. 

Setelah diversifikasi, pemerintah akan memutus apakah mereka layak mendapatkan atau justru sebaliknya. Bagi yang mendapatkan, mereka akan menerima beasiswa berbentuk nontunai. 

“Beasiswanya disalurkan ke rekening dengan estimasi Rp 3 juta per ena. bulan sekali. Jadi dalam setahun akan menerima berkisar Rp 6 juta,” tandasnya.

(nru) 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.