Dalam menjalankan tugas dan fungsi (tusi) sebagai pengambil kebijakan, pemerintah kerap dihadapkan dengan kegiatan administrasi yang membutuhkan banyak waktu. Hal itu dapat menghambat jalannya proses pengambilan keputusan. Kondisi demikian juga dihadapi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Oleh karena itu, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengajak seluruh jajarannya untuk meninggkatkan pemanfaatan sistem informasi guna mendukung tusi BSKDN agar berjalan lebih efektif dan maksimal.
“Salah satu yang kita identifikasi sebagai kegiatan yang mendukung tugas dan fungsi BSKDN adalah bagaimana sistem informasi itu dikembangkan dan dipergunakan untuk mendukung tugas BSKDN. Bapak/Ibu sekalian sudah menjadi keniscayaan kalau saat ini kita bekerja sudah menggunakan digitalisasi,” jelas Yusharto saat memimpin Rapat Pembahasan Sistem Informasi Pendukung tusi BSKDN Tahun Anggaran 2024 di Aula BSKDN pada Selasa, (9/5/23).