Jakarta, sketsindonews – Gerakan Relawan untuk Demokrasi (Garuda) nyatakan sikap dukung Polri untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum terkait agraria di Sumatera Utara. Hal tersebut diutarakan setelah mendapat laporan dari seorang korban yang tanah jual tanpa sepengetahuan korban.
Untuk itu, Ketua Departement Hukum Garuda, Ferry Supriady berharap ada Reformasi agraria di Sumut, karena menurutnya telah banyak terjadi ketidakadilan disana.
“Kita mau membongkar pemufakatan jahat di Sumut terkait agraria,” tegas Feri yang juga ditemani Ketua Garuda Reynhard Joshua Napitupulu, kepada media, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/11/17).
“Dimana kita tau permasalahan agraria di sumut itu seperti bom waktu atau merupakan permasalahan yang hanya meledak saja,” ujarnya.
Mantan akitivis 98 ini memaparkan bahwa kejadian kali ini hanyalah hal kecil yang dilakukan oleh mafia tanah A Kiang. “Dia bermain dengan notaris yang mana dengan sumpah jabatannya, seorang notaris harus jujur,” katanya.