Pamekasan, sketsindonews – Status icon pendidikan di Pamekasan, Jawa Timur, terkesan masih lamban, hal ini tampak pada kondisi pengetahuan masyarakat terutama buta aksara masih melambung tinggi. Seperti yang di suarakan langsung oleh aksi puluhan mahasiswa mendatangi kantor DPRD Pamekasan, di Jl. Kabupaten No. 107, Pamekasan, Kamis (8/9/2016).
Dalam tuntutatannya, mempertanyakan Kabupaten Pamekasan sebagai satu-satunya kota pendidikan di pulau Madura, namun gelar tersebut masih menuai ketimpangan sosial tidak sejalan dengan julukan kota pendidikan.
Meski pemerintah terus mengawal dan berupaya untuk memberantas buta aksara baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Namun hasilnya belum tampak di masyarakat.
Chairul Umum koordinator aksi menjelaskan angka buta aksara pamekasan masuk rangking 13 dari 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.