IMCC: NII Turut Sumbang Gerakan Terorisme Di Indonesia

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Direktur Indonesian Muslim Crisis Center (IMCC), Robi Sugara sebut Kelompok Negara Islam Indonesia (NII) turut menyumbang signifikan dalam gerakan terorisme di Indonesia. Hal tersebut dituangkan dalam Police Brief Series dengan judul Reintegrasi Sosial Aktivis NII, Gafatar, Dan Deportan/Returni ISIS yang dibagikan pada acara Desiminasi Hasil Penelitian: Mantan NII, Gafatar dan Deportan ISIS/Returni, di Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Dipaparkan bahwa sejak tahun 1999 hingga 2013, banyak aktivis NII dan’ berbagai wilayah atau dari taksi-faksi yang tersedia di NII terlibat aksi-aksi terorisme. Misalnya, Imam Samudra dan Mukhlas, dua pelaku utama bom Bali pada 12 Oktober 2002, awalnya adalah aktivis NII. Iwan Darmawan, pelaku bom di kedutaan Australia pada 2004 yang dihukum seumur hidup juga berasal dari aktivis NII.

Tapi, NII bukanlah sebuah organisasi yang monolitik. Setidaknya ada dua bagian penting dalam faksi NII, yakni NII Teritori dan NII non-Teritori.

NII Teritori adalah kelompok NII yang mengklaim masih terhubung secara kepemimpinanya dengan imam NII pertama yakni Kartosuwiryo. Faksi ini dipegang oleh Panji Gumilang alias Abu Toto.

No More Posts Available.

No more pages to load.