Jakarta, sketsindonews – Kali ini Center for Budget Analysis (CBA) menyoroti ulah oknum Staf Khusus Menteri Hanif Dhakiri, dimana oknum ini sebenarnya mendapatkan tugas untuk kegiatan di lingkungan Kemenaker, namun ulahnya berpotensi membuat rugi keuangan Kemenaker.
“Sebut saja MFR adalah seorang staf khusus di kementerian tenagakerjaan. Mungkin orang ini sebagai kesayangan menteri tenaga kerja Hanif, sehingga ia diangkat sebagai staf khusus menteri,” kata Koordinator Investigasi CBA, Jajang Nurjaman, Selasa (15/8).
Menurut Jajang, Orang yang bernama MFR, oleh Biro perencanaan kemenaker pernah mendapat dua surat tugas untuk melaksanakan perjalanan dinas. Dimana, surat tugas pertama bernomor. 79/SPPD/PR/VIII/2016 tertanggal 11 sampai 13 Agustus untuk tujuan, dari Jakarta menuju Semarang dengan nominal kuitansi sebesar Rp.5.090.000
Kemudian bila dicek tiket keberangkatan MFR dari Jakarta ke Semarang, ternyata staf khusus menteri Hanif Dhakiri bukan ke semarang. Tapi sesuai no tiket 1262271514093 atas nama GOLDLIEF/NANLOHY MR untuk rute Cgk – Amq untuk tanggal 12 Agustus 2016.