Jakarta, sketsindonews – Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Jaturputra Gunadi Genah, S.Sos., M.M., M.Tr (Han)., didampingi Danyonkes 2 Kostrad Letnan Kolonel Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp. OT (K) Spine melepas 25 orang prajurit Batalyon Kesehatan 2 Kostrad di Lanud Abd Saleh dalam rangka pergantian Satgas Covid-19 baru dengan Purna Satgas Covid-19 Batalyon Kesehatan 1 Kostrad di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat,.Senin (27/07/20).
Persiapan pemberangkatan diawali dengan pengecekan personel dan materiil di Mayonkes 2 Kostrad pada pukul 03:30 dini hari sampai dengan waktu pemberangkatan yang sudah ditentukan yaitu pukul 03:50 dini hari.
Kasdivif 2 Kostrad berpesan kepada 25 prajurit Batalyon Kesehatan 2 Kostrad bahwa disana kita tidak sendiri, banyak instansi lain yang juga ikut membantu merawat dan melayani pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
“Utamakan kedisiplinan dan jaga nama baik Divisi Infanteri 2 Kostrad, karena baik dan buruknya nama Divisi Infanteri 2 kostrad ada di tangan kalian selama melaksanakan Satgas Covid-19, penting juga untuk selalu menjaga kesehatan dengan makan-makanan bergizi juga wajib mengkonsumsi vitamin dan penggunaan APD yang sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku disana. Berikan pengabdian terbaik kalian untuk bangsa dan negara ini. selamat jalan, selamat bertugas dan tetap semangat.” Pungkas Brigjen TNI Jaturputra Gunadi Genah, S.Sos., M.M., M.Tr (Han).
Sementara itu, Komandan Batalyon Kesehatan (Danyonkes) 2 Kostrad mengatakan bahwa Satgas Covid-19 ini bukanlah yang pertama kalinya untuk kita (Batalyon Kesehatan 2 Kostrad), tapi bukan berarti kita kurang peduli soal faktor keamanan selama disana, justru kita harus lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri kita, karna disana bukan sekedar untuk berpindah tempat melayani orang sakit biasa, melainkan disana kita membantu merawat para pasien yang berstatus positif Covid-19.
“Maka dari itu kita harus lebih profesional lagi selama bertugas disana, rajin mengkonsumsi vitamin, istirahat yang cukup juga soal pemakaian APD harus sesuai prosedur selama kontak langsung dengan pasien disana,” Pungkas Danyonkes 2 Kostrad. (Penkostrad).
(Eky)
