Jakarta, sketsindonews – Ujian pengusutan Kasus Jiwas Raya dan ASBRI menjadi hal yang ditunggu publik untuk diselesaikan institusi Kejaksaan Agung RI dalam menuntaskan kasus tersebut. Hal ini ditenggarai oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa skandal Jiwasraya dan ASABRI menjadi pertaruhan besar bagi Kejaksaan Agung untuk memperlihatkan profesionalitas kinerjanya di mata rakyat.
Sebab, hukum bukanlah milik mereka yang punya uang atau kekuasaan melainkan milik mereka yang tergores rasa keadilannya.
“Skandal Jiwasraya dan ASABRI sekaligus menjadi peringatan bagi siapapun agar tak main-main dengan hukum. Memperkaya diri sendiri dan golongan dengan cara mengambil uang rakyat, bukan hanya semata tindakan melawan hukum. Melainkan juga tindakan amoral, menunjukan pelaku dan penikmat kejahatan sudah lagi tak mempunyai hati nurani. Karenanya, ganjaran yang setimpal patut mereka terima,” tegas Bamsoet, Minggu (16/02/20).
Bahkan Bamsoet mengapresiasi Jaksa Agung yang menetapkan Direktur PT Maxima Integra, Joko Hartono Tirto sebagai tersangka baru kasus korupsi di tubuh PT Asuransi Jiwasraya. Dengan ditetapkannya Joko Hartono Tirto sebagai tersangka, berarti sudah ada enam tersangka yang ditahan Kejaksaan Agung.