Jogjakarta, sketsindonews – Kapentak Lanud Adi Sutjipto, Mayor Sus Giyanto menyampaikan info saran kepada TNI AU terkait kejadian di Lanud SWO Medan, Sumatera Utara.
Menurutnya Kejadian di lanud swo harus dilihat secara obyektif, mengedepankan hukum dan kebenaran, karena di era keterbukaan akan memberikan peluang yang sempit untuk mengambil kebijakan yang tidak proporsional.
“Wartawan/jurnalis adalah bagian dari keluarga dispen, mitra kerja yang tidak akan pernah terputus, namun bukan berarti kita membela, namun justru untuk nama baik TNI AU tetap ” terjaga”,” ujarnya.
Dia memohon agar para kapen TNI AU dimanapun berada, tetap menjaga kerjasama dengab rekan jurnalis, ada upaya yang harus dilakukan, sehingga menimbulkan persepsi positif bahwa kejadian di “medan tetap medan” bersifat regional, bukan daerah lain, harapnya adalah tidak terjdi di daerah lain, tetap menjaga hubungan baik dengan jurnalis yang sudah terjakin selama ini.
Ditambahkannya bahwa upaya – upaya di satuan masing-masing tetap koordinasi dengan komandan satuan, apapun bentuknya adalah untuk menjalin mitra kerja yang baik, kompak dan tetap bersatu untuk semua.
“Statemen para kapen lanud harus tetap terjaga hati-hati dengan mempertimbangkan hal-hak diatas,” ujarnya.
Dijelaskan lebih jauh bahwa Dispen memberikan masukan Komando atas, dalam hal ini Kasau untuk mengeluarkan ST tentang penekanan untuk tidak sewenang/main hakim sendiri terhadap masyarakat/wartawan. Dan Dispen juga menindaklunjuti dengan mengeluarkan ST. Ke seluruh jajaranya/lanud Tarkait kejadian di lanud SWO medan agar tidak terjadi di daerah lain dan tetap kondusif. (Kumara)