Jakarta, sketsindonews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kemen PUPR) di tahun 2017 ini memiliki Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku.
Menurut Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, Untuk Program tersebut dijalankan sebuah proyek pembangunan intake dan jaringan air baku ganrungmangu yang berlokasi di kabupaten Cilacap. Adapun anggaran yang dipatok oleh Kemen PUPR senilai Rp3.406.770.000.
“Terkait Proyek pembangunan intake dan jaringan air baku ganrungmangu yang dilaksanakan Kemen PUPR, Center for Budget Analysis menemukan beberapa kejanggalan,” ujar Jajang dalam siaran pers, Selasa (12/9).
Kejanggalan pertama, kata Jajang, tidak ada angin dan hujan, pihak kemen PUPR menaikan nilai proyek. Dari Pagu anggaran yang ditetapkan sebelumnya senilai Rp 3,4 miliar tiba-tiba Harga Perkiraan Sendiri (HPS) naik drastis sebesar Rp81.216.687.000 menjadi Rp84.623.457.000.