Palembang, sketsindonews – Kementerian Perhubungan mendukung program keselamatan jalan khusunya bagi para generasi muda atau millenial. Sebagai generasi penerus bangsa, kaum millenial perlu disadarkan bahwa keselamatan berkendara di jalan adalah hal yang utama dan tidak bisa ditoleransi.
“Kami dukung, kegiatan kampanye keselamatan ini sangat penting untuk
menyadarkan kaum millenial akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri South Sumatera Millenial Road Safety Festival di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3).
Kegiatan bertema “Millenial Road Safety Festival” ini merupakan kegiatan
yang digagas oleh Kepolisian Repubik Indonesia yang memiliki tujuan
mengedukasi kaum muda untuk menjadi pelopor bijak dalam berkendara.
Pada acara yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
tersebut, Presiden mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas menempati
peringkat nomor 5 sebagai “pembunuh” di Indonesia. Karena itu, Presiden
meminta semua orang harus mentaati peraturan lalu lintas seperti : jangan
menggunakan ponsel ketika berkendara, menggunakan helm, membawa SIM dan STNK, serta memastikan kendaraan harus laik jalan misalnya dengan mengecek spion, ban, dan lampu kendaraan.
“Jangan main HP saat berkendara. Jangan telepon-teleponan, berbahaya
sekali. Waktu berkendara tidak boleh main HP. Naik mobil pun juga. Juga
harus taat dengan peraturan lalu lintas” tambah Presiden Jokowi.
Di akhir acara, Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kakorlantas Irjen Refdi Andri, menekan bel secara simbolis sebagai tanda deklarasi keselamatan
berlalu-lintas. Kemudian kaum millenial Sumatera Selatan juga turut
mengucapkan deklarasi keselamatan jalan.
