Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan prasarana pengendali banjir bagian hilir Tukad Unda yang berada di Kabupaten Klungkung, Bali. Program penataan dan normalisasi sungai tersebut akan memberi manfaat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Unda yang menjadi salah satu pusat kegiatan pariwisata internasional di Bali.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan urbanisasi dan perubahan tata guna lahan menjadi tantangan besar di Bali. Ditambah dengan perubahan pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir. Banjir tersebut sangat merugikan pariwisata Bali.
“Saya mengajak semua pihak untuk menjaga daerah tangkapan air melalui penghijauan kembali dan menahan laju alih fungsi lahan. Selain itu kita juga membangun prasarana pengendalian banjir untuk mengurangi risiko bencana banjir di Bali,” kata Jubir Endra.