Home / Berita / Nasional / Kisruh Pemberhentian Terawan Dari IDI, Ketua Bamus Papua-Papua Barat Kasih Komentar Tegas

Kisruh Pemberhentian Terawan Dari IDI, Ketua Bamus Papua-Papua Barat Kasih Komentar Tegas

Jakarta, sketsindonews – Sejak Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merokemendasikan pemberhentian Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI yang dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat, 25 Maret 2022 lalu.

Dukungan terhadap Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto terus bermunculan.

Terbaru, Ketua Bamus Papua-Papua Barat, Frans Ansanay dengan tegas menyebut bahwa Terawan merupakan sosok dokter yang mempunyai jasa besar dibidang medis.

“Baik itu pasien yang mengalami stroke atau penyempitan pembuluh darah otak atau pembekuan darah di batang otak dan juga pada pasien auto imun lewat vaksin nusantara,” papar Frans melalui siaran pers, Selasa (26/4/22).

Untuk itu, menurutnya Negara harus hadir memberikan kepastian hukum bagi pelayanan kesehatan yang dikembangkan oleh dokter Terawan.

“Ada banyak pasien auto imun yang belum bisa mendapat kemudahan pelayanan lewat BPJS dan mengalami sakit yang luar biasa jika diserang auto imun karena itu jika temuan dokter Terawan lewat vaksin nusantara dapat menyembuhkan pasien auto imun maka harusnya pemerintah segera lakukan evaluasi pelayanan medis yabg selama ini belum berpihak pada pasien khusus seperti auto imun,” ujarnya.

“Bukannya pembiaran yang terjadi, dimana sang dokter menghadapi koleganya di asosiasi IDI,” tambahnya.

Sikap BPOM

Lebih jauh, Frans juga menyoroti sikap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang justru terkesan menghambat dan bisa dibilang menghalangi uji klinis vaksin nusantara tahap satu dan dua.

“Padahal segala persyaratan secara ilmu kedokteran sudah dilengkapi. Bahkan sudah ada buku jurnal internasional untuk bidang kedokteran (dikirm ke WHO),” ujarnya.

Membandingkan dengan vaksin yang diimpor dari luar negeri, “Apakah BPOM memeriksa secara detail pembuatan vaksin tersebut, mulai tahapan uji klinisnya?, jangan-jangan  hal tersebut  tidak dilakukan oleh BPOM,” ucap Frans.

“Jika BPOM menghambat terus penemuan anak bangsa bernama dokter Terawan dan anak bangsa lainnya, sebaikanya lembaga ini dibubarkan saja atau diganti kepalanya,” pungkasnya.

Kelanjutan status Terawan

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi memberikan laporan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto diberhentikan secara tetap dari keanggotaan IDI.

Namun, Adib Khumaidi menjelaskan pemberhentian dr. Terawan tidak seumur hidup. Ia memastikan dr. Terawan bisa kembali menjadi anggota IDI.

“Pemberhentian tetap itu tidak diartikan seumur hidup. Jadi masih ada upaya ruang kalau kami sampaikan masih ada ruang kalau beliau (dr. Terawan) berkenan untuk menjadi anggota kembali kita akan kuatkan forum secara internal,” kata Adib saat bertemu Andika Perkasa, seperti disiarkan di YouTube Jenderal Andika Perkasa, Minggu, (24/4/22).

Menanggapi hal itu, Andika Perkasa kemudian menyatakan pihaknya selalu berpegang pada peraturan perundangan terkait nasib dr. Terawan. Ia juga menghormati aturan dari IDI.

“Kita selalu berpegang pada peraturan perundangan. IDI sebagai institusi juga punya kewenangan yang sudah melekat di dirinya sejak didirikan dan menurut saya itu juga satu hukum atau peraturan perundangan sendiri di internal,” kata Jenderal Andika Perkasa.

Oleh karena itu, terkait nasib dr. Terawan Agus Putranto yang saat ini praktik di RSPAD, Andika Perkasa juga mengaku akan mengikuti aturan IDI.

“Dan saya menghormati, kita ikut, tinggal nanti kami apa yang harus kami lakukan,” ucapnya.

“Tinggal nanti kami, apa yang harus kami lakukan misalkan keputusan apapun IDI. Apa yang berpengaruh terhadap izin praktek Dokter Terawan di RSPAD kalau keanggotaan beliau tidak lagi aktif tetapi sebagai dokter yang juga praktek di rumah sakit kami? Itu juga kita akan ikut aturan,” ucap Andika.

(Eky)

Check Also

ICTOH ke-8 Resmi Dimulai, Pengendalian Rokok dalam Iklan, Promosi, Sponsorship hingga RUU Kesehatan Jadi Sorotan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pidato ICTOH ke-8 menyatakan keprihatinan akibat tingginya jumlah perokok …

Watch Dragon ball super