Jakarta, sketsindonews – Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) mengajak seluruh elemen untuk bersikap adil terhadap pancasila. Keseriusan ajakan tersebut di tunjukan dengan mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jalan Kyai Ahmad Dahlan, Jangerang Selatan, pada selasa (22/11).
Narahubung Komando Jakarta dan Tangerang Selatan, Jamaludin menjelaskan bahwa Pancasila adalah sebuah kesadaran yang terkandung dalam perasaan umum rakyat Indonesia untuk dapat terwujud dengan sejatinya menjadi jalan utama mencapai tujuan cita-cita Indonesia Merdeka yang dijanjikan di dalam Pembukaan UUD 1945.
“Tidak ada hal yang rugi bagi rakyat Indonesia dari sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, sehingga upaya-upaya yang berkehendak dalam mengganti letak kedudukan Pancasila sebagai falsafah, idiologi dan dasar Negara bukanlah kehendak perasaan umum rakyat Indonesia,” jelas Jamaludin.
Menurutnya, hal tersebut yang mendorong Komando untuk melakukan aksi.
“Maka dari itu, Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) Jakarta dan Tangerang Selatan menyatakan sikapnya dalam gerakan aksi mahasiswa,” pungkasnya.
Dijelaskan lebih jauh, membumikan Pancasila dalam Ketahanan Nasional adalah rangkaian Gerakan Komando, dari keterlanjutan Gerakan Empat Tregat:
- Eksistensi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
- Perwujudan Pembukaan UUD 1945,
- Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa negara Indonesia,
- Kedaulatan, kemandirian, berkepribadian sebagai bangsa Indonesia
“Catatan mahasiswa pejuang memahami dan menyadari betul pergeseran Geostrategi Dunia pasca Perang Dingin dari Timur Tengah menuju Asia Tengah dan kini berada di Asia Pasifik (Samudra Pasifik) dan artinya Indonesia harus mampu untuk membendung dan memenangkan agar tidak kembali mengalami nasip dan kejadian yang menimpa “Nusantara di abad 15”,” pungkasnya. (Eky)






