Jakarta, sketsindonews – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Informasi dan Informatika (Kemkominfo), Niken Widiastuti menyatakan outcome penyerapan anggaran bermakna bagi masyarakat dan negara. Hal tersebut diutarakan pada acara Halal Bi Halal KB Ditjen IKP, yang dilakukan di kantor Kemenkominfo, Jakarta, rabu 13 Juli 2016 lalu.

“Yang paling penting outcome dari penyerapan anggaran itu bermakna bagi masyarakat dan negara,” ujar Niken.

Dengan keberhasilan penyerapan anggaran ini, menurutnya, Ditjen IKP masih pekerjaan rumah yaitu empat konsensus nasional yang harus ditegakkan dan di jaga, Yaitu Pancasila merupakan dasar negara yang tidak boleh lagi diperdebatkan dan didiskusikan itu sudah selesai dengan adanya pembukaan UUD 1945.

“Ini adalah Tugas Ditjen IKP untuk menjaganya, Indonesia memiliki beragam ragam suku bangsa. Kita harus mengelola perbedaan itu, mencari kesamaan yang merupakan tugas IKP untuk menjaga UU negara  dan NKRI, harus tegak  sampai kapanpun,” katanya.

Niken juga mengapresiasi keberhasilan jajaran Sekretariat Ditjen IKP mengenai penyerapan anggaran yang terlampaui dari target.

“Jajaran Sekretariat Ditjen telah bekerja cerdas, bekerja keras dan bekerja ikhlas sehingga penyerapan anggaran berjalan dengan baik. Selamat buat Pak Ses dan jajarannya,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Dirjen IKP menyampaikan bahwa Tunjangan Kinerja (Tunkin) Kementerian Kominfo, pada tahun ini akan lebih baik dengan adanya kenaikan dari 45 % menjadi menjadi 70%.

“Mudah-mudahan kinerja berjalan dengan baik bisa naik lagi dari 70% menjadi 80%. Tentunya hal ini menjadi lebih semangat lagi dan proaktif serta produktif bagi Karyawan-karyawati Kemkominfo,” tutupnya. (Red)