Jakarta, sketsindonews – Lebaran Betawi yang ke 9 kali ini cukup meriah yang baru saja di buka Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tadi pagi di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, sabtu (13/8). Kehadiran Djarot di lokasi walaupun agak terlambat sekitar jam 11.00 WIB disebabkan Wagub juga padat dalam kunjungan kerjanya.
Dalam kesempatan yang sama sketsindonews.com mencoba menghubungi salah satu pengunjung Norma Sari (30) menurutnya, Lebaran Betawi kali ini lebih meriah dari tahun lalu dengan banyak pernik dan stand masing-masing di 5 wilayah Kota.
Terkait issue penolakan dari beberapa ormas Betawi akan kehadiran Gubernur Basuki di Lebaran Betawi justru tak muncul, justru di pastikan Basuki akan hadir besok di hari Minggu penutupan kata seorang sumber kepada sketsindonews.com
“Badan Musyawarah Betawi (BAMUS) itu kan bagian dari pemerintah DKI, masak Gubernur datang mau di tolak, acara ini tak kan sukses kalo Gubernur Basuki Tjahyadi Purnama sapaan Ahok tidak peduli pada Budaya Betawi,” ucap salah satu pejabat DKI yang tak mau di sebut namanya.
Sementara di pihak lain Dian (27) Warga Jakarta Utara ketika di sapa sketsindonews.com berpendapat Lebaran Betawi diakuinya cukup meriah, namun faktor promosi pada publik sangat kurang.
“Sehingga warga Jakarta masih kurang tahu ajang silaturahim Lebaran Betawi di Lapangan Banteng,” ungkapnya.
Selain gelaran budaya betawi sebagai ajang promosi juga pemahaman nilai kultur, sesuai harapan Pemerintah DKI Jakarta belum sebagai pemahaman wisata yang bisa di jual. Dan itu apa yang di katakan beberapa waktu oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful yang lalu. (Nr)