Loksem Pasar Galur 30 Kios Ludes, Gereja GKI Gembrong Terkena Imbasnya

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Loksem Pasar Gembrong Jalan Galur Jaya pagi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB alami kebarakan, sebanyak 30 kios ludes dati total total 358 kios loksem yang tersedia.

Pasar Gembrong Galur yang sudah usia hampir 40 tahun tidak pernah di revitalisasi, dimana rencana Dinas UMKM Provinsi tak pernah realisasi akibat sulitnya penamoungan realokasi bagi pedagang.

Api oleh tim petugas Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat  akhirnya bisa menjinakan api hingga pukul 06.00 WIB dengan pendinginan lokasi titik kebakaran.

Dalam keterangan Camat Johar Baru Abdul Khair saat di wawancai sketsindonews. com mengatakan, atas kejadian kebakaran pasar loksem Gembrong kegiatan ini harus tetap berjalan sehubungan menyambut Natal dan Tahun Baru, ujarnya. (8/12)

Mereka terpaksa dengan mengggunakan tenda untuk terus pasar ini melayani warga untuk berbelanja.

Kami sudah lakukan kordinasi dengan Sudin UMKM atas terjadinya musibah agar pasar ini tetap berjalan, terang Khair.

Sudin UMKM Jakarta Pusat Bangun Richard secara bersamaan mengatakan, kami telah mendata dari loksem yang terbakar dan hanya 30 yang terkena dampak kebakaran tadi pagi.

Atas kejadian ini nantinya loksem ini akan kami rencanakan anggaran rehabilitasi pada tahun 2019. karena anggaran 2018 kami tak ajukan dan sudah diketuk oleh DPRD, ucapnya.

Walaupun sejak lama pasar loksem akan kami perbaiki, tapi agak sulit karena banyaknya penolakan saat itu oleh para pedagang agar pasar itu lebih baik.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.