Mahasiswa dan Pimpinan Organisasi Sipil Konsolidasi Bahas PERPPU Hingga Hak Angket Untuk Aksi Protes Rakyat

oleh
oleh

Puluhan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Eksponen Organisasi Sipil melakukan pertemuan guna mengkonsolidasikan persiapan menjelang pelaksanaan Aksi Protes Rakyat Indonesia, yang akan dilaksanakan di halaman Gedung DPR RI, Selasa (28/2/23) pekan depan.

Dalam pertemuan yang digelar di aula Kepresidenan Mahasiswa (Kepresma) Universitas Trisakti (USAKTI), Grogol, Jakarta, Rabu (22/3) sore, disepakati 9 tuntutan yang akan disampaikan pada Aksi Protes Rakyat Indonesia.

Kesembilan tuntutan yang dirumuskan dalam pertemuan itu antara lain: Tolak Perppu Ciptaker; pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis; taati konstitusi yang berlaku; DPR gunakan hak angket untuk memeriksa pelanggaran konstitusi Presiden; dan mencabut seluruh kebijakan yang merugikan rakyat.

Ketua Kepresma USAKTI, Vladima Insan Mardika, mengemukakan konsolidasi mahasiswa dengan pimpinan organisadi sipil ini dimaksudkan untuk menyatukan visi dan aksi bersama pada 28 Februari 2023.

“Mahasiswa sepakat pada 24 Februari akan menyerahkan dokumen keberatan secara formil kepada DPR,” ungkap Vladima.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.