Jakarta, sketsindonews – Penistaan terbesar kepada agama Islam sebenarnya justru dilakukan oleh umat jika tak tahu makna Takbir
Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Zazuli dalam account FB nya menulis sebuah tajuk Tentang Penistaan Takbir. (2/6)
Tertulis secara jelas, Zazuli mengkritisi makna Takbir yang kerap diucapkan sebagai kalimat kalimat suci justeru menjadi sebuah ketakutan bahkan sebuah sebaran kebencian dan permusuhan, dalam tulisannya.
Ada yang teriak takbir terus penggal kepala, ledakkan bom atau tembak orang lain. Ada juga yang takbir terus memperkosa wanita tahanan perang seperti ISIS.
Ada yang teriak takbir terus merusak, memukul dan melakukan kekerasan. Ada juga Imam Besar yang setiap ucapkan kalimat kebencian selalu disertai dengan takbir seperti :
“Siap bela ISIS ? Takbir ! Siap bunuh pendeta? Takbir ! Siap kepung istana? Takbir !” Bahkan ada juga anak-anak kecil yang berpawai sambil bertakbir yang kemudian diikuti kalimat : “Bunuh Ahok, Bunuh Ahok !”