Home / Artikel / May Day 1 Mei 2018 : Bangkitlah Buruh Indonesia, Bangkitlah Indonesia

May Day 1 Mei 2018 : Bangkitlah Buruh Indonesia, Bangkitlah Indonesia

Jakarta, sketsindonews – Hari Buruh 1 Mei 2018 Seluruh buruh sedunia hari ini memperingati hari buruh Internasional, dimana 1 May seluruh buruh menjadi momentum bersejarah perjuangan kaum buruh yang mampu melakukan perubahan pada sekitar tahun 1886.

Sebelumnya buruh dipaksa untuk bekerja lebih dari 19 jam per harinya, hampir semua waktu buruh dipakai untuk bekerja.

Setelah perjuangan dan bersatunya kaum buruh saat itu berhasil merubah jam kerja menjadi 8 jam per hari , sehingga waktu untuk buruh bisa lebih banyak untuk yang lain selain bekerja ( 8 jam kerja, 8 jam istirahat dan 8 jam bersosialisasi ).

Keberhasilan tersebut bukan merupakan hasil dari pemberian atau belas kasihan pengusaha atau budi baik pemerintah ketika itu, keberhasilan tersebut tak lepas dari perjuangan kaum buruh yang luar biasa banyak sampai memakan korban jiwa

Bertahun – tahun sudah berlalu dari kejadian itu tetapi kondisi buruh hari ini sepertinya tidak jauh berbeda.

Upah murah, sistem kerja kontrak, outsourcing dan magang merajalela. Kenaikan harga pangan, TDL, dan pencabutan subsidi BBM, sistem jaminan kesehatan yang amburadul serta  tenaga kerja asing yang merajalela menjadi fakta kehidupan sehari-hari menjadi wajah di Republik ini.

Untuk itu Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan ( FSPKEP ) dalam tuntunan di Monas Jakarta, menghimbau meminta kepada pemerintah republik Indonesia tiga tuntutan sebagai berikut :

Pertama, meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk  turunkan harga beras, listrik, dan BBM, untuk memastikan kedaulatan pangan dan energi.

Kedua, meminta kepada pemerinta Republik Indonesia Mencabut Pepres No 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing, khususnya terkait buruh kasar asal Tiongkok.

Ketiga Meminta  kepada pemerintah Republik Indonesia mencabut PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Selain mangajukan tuntutan kepada pemerintah, ketua umum FSPKEP Juga mengajak kepada seluruh elemen buruh di Indonesia terutama kepada anggota FSPKEP seluruh Indonesia untuk menggalang soliditas, mengalang persatuan, karena salah satu kunci bangkitnya gerakan buruh adalah persatuan yang kuat dan soliditas yang kokoh.

reporter : inong

Check Also

Gala Dinner Spektakuler di Gedung Sate Kota Bandung Menyambut Kongres XXV PWI 2023

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghadirkan gemerlap dan kehangatan malam dalam acara Gala Dinner yang berlangsung …

Watch Dragon ball super