Jakarta, sketsindonews – Warga Kemayoran akan memilih pada pemilu legislatif dan pilpres 2019. Banyak figure calon legislatif menggiring pada persolan warga asli untuk di dorong duduk di gedung DPRD DKI Jakarta.
Memilih caleg cerdas adalah pilihan bagi warga Kemayoran untuk menggiring apa yang dipilihnya seorang calon paham betul terkait problematika warga hingga pemerintahan dalam mendorong peran warga benar merasakan sosok caleg yang mumpuni bagi kemajuan wilayah konstituennya.
Apa yang menjadi problem warga Kemayoran dengan pemilu tentunya harus cerdas memilih calon produk lokal wilayah yang benar punya syarat atas kridibiltas, Akuntabilitas, keterbukaan, careless, mempunyai “sience of crisis” terhadap warga tanpa pantang bulu hingga mampu menyelesaikan percepatan wilayah, itu tak mudah, ujar Joko Komunitas Anak Panca Kemayoran.
“Fakta integritas itu bagi seorang caleg adalah dengan janji bukan retorik secara individu tapi bagaimana perannya mampu memberikan kontribusi bagi persolan banyak orang dan wilayah”, kata Joko. (27/11)
Warga Kemayoran melihat sosok bukan dari agama tapi bagaimana trade record cara pandang sosok serta komitmen membangun wilayah, setidaknya mereka bukan hanya punya Kantor di DPRD, tapi seorang caleg juga punya community (basis) yang bisa menyelesaikan isu – isu warga di Kemayoran secara kongkrit.
Itu yang harus kita pilih, selain nyata dan mau bekerja menjadi corong warga untuk secara bersama melaksanakan kajian serta perubahan lingkup warga, baik secara ekonomi, sosial dan harkat martabat bagi kepentingan warga Kemayoran.
Victor Irianto Napitupulu aktivis senior serta pengamat kebijakan pemda DKI sangat paham persoalan warga DKI serta program nyata bagi rakyat (warga), dirinya pun pernah ikut menjadi caleg di tahun 2014 dari Partai Nasdem.