Menkominfo Paparkan Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia di Washington

oleh
oleh
banner 970x250

Washington DC, sketsindonews – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memaparkan bahwa Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar ke-9 di dunia pada tahun 2030. Sebab, Indonesia saat ini menjadi salah satu dari 16 negara dengan PDB terbesar di dunia. Hal itu disampaikan Menteri Johnny saat menyampaikan pidato kunci pada Gala Dinner US-Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (13/02/20)

“Tidak ada keraguan bahwa dunia sekarang berubah dari ruang fisik menjadi ruang digital, jadi Indonesia harus bersiap untuk mengubah dirinya menjadi era digital. Indonesia memiliki lanskap digital yang sangat dinamis, di mana saat ini ada 171,2 juta orang aktif menggunakan internet dan 355,5 juta langganan seluler, ada 26 juta UKM yang diproyeksikan go online pada tahun 2022,” papar Menteri Johnny.

banner 300x600

Acara Gala Dinner USINDO juga dihadiri President of USINDO David Merril, Under Secretary of State for Economic Growth, Energy, and the Environment Keith Krach, CEO US International Development Finance Corporation (DFC) Adam Boehler, Menko Maritim dan Investasi RI Luhut B. Panjaitan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar serta 300 pengusaha AS.

Menteri Johnny dalam kesempatan yang sama mengatakan, Indonesia memiliki pasar digital yang sangat luas sehingga diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, baik secara regional maupun global. Hingga saat ini, lanjutnya, pemerintah telah memiliki empat unicorn dan satu Decacorn.

Selain itu, setidaknya delapan perusahaan startup siap menjadi Unicorn Indonesia berikutnya, perusahaan-perusahaan tersebut menurutnya tumbuh luar biasa menjadi perusahaan bisnis yang berpengaruh seperti saat ini yang menghasilkan lapangan kerja dan peluang ekonomi bagi Indonesia dan para pengusaha.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.