Home / Artikel / Mogok Kerja PT. Tirta Sukses Perkasa Cianjur Terus Mendapat Dukungan

Mogok Kerja PT. Tirta Sukses Perkasa Cianjur Terus Mendapat Dukungan

Cianjur, sketsindonews – Pernyataan dukungan dari serikat buruh FPBI, FS2KI,SPKAJ,FBTPI,FBLP, SERBUK, RTMM Cianjur, serikat buruh indonesi yang di taiwan, Serika mahasiswa Indonesia, organisasi pemuda KPOP terus derdatangan. Bahkan serikat buruh dari bekasi dan Jakarta menyempatkan untuk datang ke cianjur sebagai bentuknyata dukungan mereka.

Baca: Setiap Tetes Air Mineral Club, Mengandung Hak Buruh Yang di Rampas

Hingga saat ini perusahaan yang memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan dengan merek Club tidak mau melakukan perundingan dengan pihak serikat pekerja PTP FPBI PT Tirta Sukses Perkasa Cianjur

Menanggapi hal tersebut serikat pekerja PTP FPBI PT Tirta Sukses Perkasa Cianjur berencana akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Cianjur tanggal 20 September 2016 guna meminta komitmen Bupati Cianjur sesuai surat edaran tertanggal 9 Agustus 2016 dan Rapat Dengar Pendapat di gedung DPRD Kabupaten Cianjur tertanggal 1 September 2016 yang mengeluarkan statemen “jika perusahaan tidak mau merubah status pekerjaannya dari PKWT menjadi PKWTT maka Perusahaan tersebut akan di cabut ijin operasional nya.

Hingga saat ini pihak pemerintah daerah kabupaten Cianjur khusus nya Dinsosnaker kab Cianjur belum bisa memfasilitasi pertemuan Serikat pekerja dengan pihak perusahaan.

Ketua serikat pekerja PTP FPBI PT Tirta Sukses Perkasa Cianjur Dekky Juniawan menyatakan bahwa Mogok Kerja tidak akan di hentikan selama perusahaan tidak mau melaksanakan isi dari perjanjian bersama tertanggal 10 September 2015.

“Kami Serikat pekerja sudah siap dengan konsekuensinya,” tegasnya.

Selain itu pihak perusahaan mulai melakukan intimidasi terhadap Anggota serikat pekerja yang melakukan mogok kerja.

Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan
Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan

Perusahaan PT Tirta Sukses Perkasa yang memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan dengan merek Club tersebut sudah 4 hari tidak berproduksi dikarenakan tidak ada pekerjaannya yang mau bekerja selama tuntutan untuk menjadi pekerja tetap belum di penuhi. (*)

Check Also

Taman Doa dan Paroki Baru di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang

Monsigneur Henricus Pidyarto O.Carm Uskup Keuskupan Malang mendampingi Komandan Lanud Abdulrahman Saleh, Marsekal Pertama TNI …

Watch Dragon ball super