Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong pemanfaatan teknologi digital secara produktif dan menanggulangi risiko penggunaan teknologi digital di kalangan masyarakat melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Boni Pudjianto menyatakan upaya peningkatan literasi digital masyarakat juga dilakukan dengan mengoptimalkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan perguruan tinggi.
“Program Kuliah Kerja Nyata perguruan tinggi merupakan wadah yang tepat untuk mendampingi masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi hingga ke desa-desa,” ungkapnya dalam Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dan Pemberitaan Digital dalam rangka Pembekalan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah, Rabu (5/7/23).
Pemilihan program KKN dalam kolaborasi literasi digital, menurut Direktur Boni Pudjianto dilatari adanya kesamaan prinsip pelaksanaan dan tujuan Program GNLD.
“Tujuan penyelenggaraan program KKN perguruan tinggi tersebut sejalan dengan GNLD, yaitu mengabdi, mendampingi masyarakat, terutama berkaitan dengan literasi teknologi digital,” ungkapnya.
Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo menjelaskan perguruan tinggi merupakan salah satu segmen sasaran GNLD, selain sektor pemerintahan dan kelompok masyarakat.
“Sektor pendidikan merupakan sektor penting dengan sasaran mencakup pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga tenaga didik. Kami yakin, jika semua pihak berkolaborasi dan bekerja sama, tujuan kita akan tercapai,” tuturnya.
Direktur Boni Pudjianto mengharapkan lewat kolaborasi ini, akan dapat mengasah sumberdaya manusia untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang #makincakapdigital.
“Dunia perguruan tinggi menjadi wadah yang tepat, untuk menjadikan generasi penerus bangsa mampu bersaing dalam segala sektor, meningkatkan sektor perekonomian Indonesia yang menjadi tujuan terciptanya Indonesia #makincakapdigital,” ungkapnya.
Kegiatan ToT Pembekalan KKN Universitas Tidar Tahun 2023 Periode 1 tersebut terdiri atas rangkaian seminar bertema Transformasi DIgital di Era 5.0. Secara khusus peserta belajar dan berlatih mengenai empat Pilar Literasi Digital, yaitu Digital Culture, Digital Skill, Digital Ethics, dan Digital Safety.
Kegiatan dibuka Rektor Universitas Tidar, Sugiyarto dan dihadiri Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar Eny Boedi Orbawati, serta perwakilan Kaliopak.com, Kaizen Room, Sinarmas, dan Pena Enterprise. (Eky)