Jakarta, sketsindonews – Pasar Gardu Asem yang berlokasi di Jalan Kemayoran Timur Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat kondisinya sudah tak layak sebagai bentuk pasar tradisonal bagi kebutuhan masyarakat.

Selain kondisi rusak, menimbulkan baru tak sedap dari LPS (sampah) pasar yang memupuk, hingga bangunan itu telah keropos oleh usia tak pernah di rehabilitasi secara total oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (16/7).

Menurut Lurah Kemayoran Bangun saat di konfirmasi Sketsindo.news mengakui, kondisi Pasar Gardu Asem Kemayoran harus sudah di bongkar total karena sudah tak sehat baik struktur bangunan maupun kelayakan pasar yang sehat, imbuhnya.
Penataan Pasar Gardu Asam jika di renovasi menjadi sangat baik akan juga menyelesaikan masalah pedagang pasar Nangka yang di bina oleh UMKM dapat masuk ke pasar Gardu Asam.

“Kini lokasi sekitar pasar untuk lokasi saluran parit sedang di lakukan pengerukan lumpur oleh PU Tata Air Jakarta Pusat sepanjang 700 M dari mulai Jalan Kemayoran Timur hingga lingkar pasar.

Tambah Bangun, ‘Pedagang Pasar Nangka yang menempati jalan sekunder yang selama ini menjadi penutup akses jalan bagi warga dapat dilalui kembali oleh kendaraan, dan di fungsikan sebagai jalan, ucapnya.

Sehingga masalah ini pun dapat menjadi solusi, dan tak ada lagi pasar binaan yang selama ini di bina oleh UMKM Provinsi DKI Jakarta melanggar aturan Perda Tibum, dimana di lokasi pasar tersebut menempati pinggiran kali baru .dapat di selesaikan, tukas Bangun.[nan]