Pamekasan, sketsindonews – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tidak repot dalam menciptakan para pelaku usaha. Milenial Talent Hub (MTH) jadi transformasi para komunitas. Bahkan dengan program ini, mewujudkan 10 ribu pelaku usaha, optimistis tercapai.
Program ini berada di bawah kendali Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Program berbasis daring ini merupakan upaya dalam mendorong terciptanya komunitas baru berbasis ekonomi. Program sudah dilaunching oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, di Gedung Pemuda, Senin (23/11/20) malam.
Dalam acara tampak hadir, Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Pimpinan OPD, Camat se Kabupaten Pamekasan, dan sejumlah pejabat perbankan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, MTH merupakan cara baru dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, program MTH merupakan salah satu program dalam mendukung lima program prioritas pemerintah di bidang ekonomi.
“Ayo sambut program ini sebagai bagian dari ikhtiar semua elemen masyarakat, stakeholder, pemerintahan, rakyat dan semua elemen lainnya bersama-sama mendorong bagaimana di semua desa dan kita semua berjanji pada diri kita semua untuk menjadi pengusaha,” kata Baddrut dalam sambutannya.
Ia menyebutkan bahwa alat dalam mendukung program MTH sudah banyak dimiliki setiap orang, yakni berupa handphone. Sebab dengan ponsel tersebut, masyarakat sudah dapat mengakses informasi dengan mudah.
“Di handphone kita semua, sudah ada beberapa informasi luar biasa. Ada giat sukses, tip sukses maupun strategi sukses menjadi pengusaha,” ujarnya.
Lebih lanjut Baddrut berharap, program MTH dapat mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda baru di Kabupaten Pamekasan tanpa mengurangi kearifan lokal. Dengan demikian, secara otomatis daya beli masyarakat akan tumbuh berkembang.
(Adv)