Kejaksaan Agung (Kejagung) telah rampung memeriksa Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) pada Senin 24 Juli 2023 lalu.
Untuk informasi, Airlangga diperiksa tim penyidik selama 12 jam. Setelah memberikan keterangan kepada awak media, Dia langsung menuju mobil Land Cruiser Hitam dengan plat nomor B 2585 SJI.
Menariknya, saat Airlangga menuju mobilnya dengan pengawalan ketat, terdengar perintah dengan nada ancaman dari salah seorang pengawal untuk memberikan Menko Perekonomian jalan.
“Woi buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo,” ujar pengawal kepada para wartawan.
Pemeriksaan Airlangga sendiri telah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Selama pemeriksaan, dia dicecar 46 pertanyaan terkait perkara yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 6 triliun.
“Saya telah hadir memberikan keterangan atas 46 pertanyaan,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di depan Gedung Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Senin (24/7/2023).
Kejaksaan Agung belum dapat membeberkan lebih lanjut materi pemeriksaan Airlangga Hartarto pada hari ini.
Namun dipastikan, satu di antaranya mengenai kebijakan semasa kelangkaan produk CPO dan turunannya di pasar domestik.
“Yang jelas, inti pemeriksaan kami untuk mengetahui sejauh mana tindakan penanggulangan dari Kementerian Koordinator Perekonomian dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus pada Jaksa Agung Muda Bidan Tinda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi Senin (24/7/2023).