Jakarta, sketsindonews – Menyadari luasnya wilayah Indonesia, Sosialisasi dan pelatihan Penggunaan Buku epub untuk Tunanetra ini dipusatkan di beberapa kota di Indonesia, yang diikuti oleh tunanetra pengurus dan anggota Pertuni yang berada di kawasan sekitar kota/propinsi tersebut.
Pembagian wilayah diputuskan berdasarkan estimasi banyaknya tunanetra pengguna internet. Setelah diresmikan oleh Menkominfo RI, Bapak Rudiantara, di UPI, Bandung pada bulan Januari 2017, rangkaian sosialisasi dan pelatihan berlanjut ke Yogyakarta, Malang, dan Medan.
Untuk itu Petuni berharap pemerintah untuk concern terhadap dalam membantu sosialisasi E Pub, di berbagai kota besar yang telah kami canangkan. Dengan demikian target pertuni dapat tercapai dalam aplikasi digital bagi minat baca yang begitu sangat luar biasa melalui ponsel pintar, jelas Tri (23/01)
Dari hasil sosialisasi dan pelatihan sepanjang tahun 2017 tersebut, telah terdaftar 683 akun pengguna Pustaka Mitra Netra. Melihat antusiasme peserta di kota-kota sebelumnya, maka pada tahun 2018 tim Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Buku Epub untuk Tunanetra juga akan menyambangi Denpasar, Banjarmasin dan Manado.
Untuk Propinsi Bali, peserta yang telah mendaftar berjumlah 72 orang tunanetra yang berdomisili di Denpasar dan sekitarnya, serta merupakan pengguna telepon pintar dan komputer bicara, ujar Tri Bagio, Koordinator Sosialisasi dan Pelatihan, sekaligus Ketua III DPP Pertuni.
Mengingat singkatnya waktu penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan buku e-pub, Pertuni memandang perlu untuk terlebih dahulu melatih 11 tunanetra asal Denpasar, yang diharapkan setelah pelatihan dapat menjadi mentor bagi peserta pelatihan yang masih memerlukan bimbingan/ pendampingan dalam menggunakan buku e-pub.
