Home / Berita / Polda berhasil membongkar sindikat penyelundupan Textil

Polda berhasil membongkar sindikat penyelundupan Textil

Jakarta, sketsindonews – Sindikat penyelundupan Textil dan pakaian bekas berhasil dibongkar Subdit III, Sumdaling, Polda Metro Jaya. Direskrimsus, menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia agar melakukan peningkatan dan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan kecil untuk menghentikan berbagai kegiatan penyelundupan impor illegal.Hal ini diketahui pada hari Jum’at (29/7). Dengan tersangka berinisial HS, yang dibantu oleh rekannya bernama PR dan UD saat ini menjadi DPO.
Adapun 11 orang lainnya yaitu, SKM (29) sebagai mandor gudang, NHD (36) sebagai asisten mandor, WL(31) sebagai buruh angkut, BS(37) pembeli atau dikenal sebagai pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, kemudian RD(44), DSL(46), AAZS(43), JRM(47), SHM(45), dan SND(27) sebagai supir truk.
“Kejadian pada hari Jum’at (29/7), dijalan Inspeksi Banjir Kanal Timur, RT. 07/01 Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. HS dibantu beberapa tersangka, PR dan UD sementara masih DPO, ada 11 orang lagi. mandor ,pembeli pedagang dan supir truknya,” Beber Awi Sertiyono,SIK.

Beberapa barang bukti yang disita 2216 (Bal) dalam kemasan karung, pakaian bekas dari negara Jepang dan Korea, berupa kemeja,kaos, dan celana jeans. Sejumlah 6 unit truk alat angkut, 11 nota surat jalan serta 1 buah buku catatan distribusi barang.

” Dari pengungkapan kasus ini ada 2216 koli, kaos oblong cewe (wanita) dan cowo (pria), nota, buku catatan ,modus operasi penyelundupan tekstil secara illegal secara rinci dari Jepang sampai Korea,” jelas Kombes, Awi, Bidhumas Polda Metro Jaya.

Menurut Fadli, Direskrimsus barang-barang selundupan sitaan itu, didatangkan dari negara Korea dan Jepang, melalui jalur Pelabuhan kecil antara lain dari Pulau Sumatra, yaitu Lampung, Riau, Palembang lalu masuk sampai ke kota Jakarta.
“Hasil pemeriksaan dari saksi didatangkan dari Korea dan Jepang. Barang-barang ini dikumpulkan dari Malaysia, melalui jalur Pelabuhan tikus. Dari Riau bergerak dari pantai timur Sumatra, Palembang Lampung, Bakauheni Merak lalu masuk ke  Jakarta,” kata Kombes, M. Fadli di Gudang penyimpanan pakaian bekas, di RT 07/01 Kel,Pulogebang Cakung,Jakarta Timur.
Selanjutnya, Fadli menyebutkan barang impor itu diperkirakan dengan modal 6 Miliar, dan dapat dijual dengan harga 2 juta oleh para pengecer. Barang-barang tersebut berupa pakaian,sepatu dan tas dengan nilai sangat fantastis. Saat ini barang-barang bermerk impor itu, telah beredar di kota besar seperti di Semarang,Surabaya dan Jawa Barat.  dia juga mengatakan, atas informasi dan laporan masyarakat kasus ini terbongkar sampai ke gudang penyimpanannnya.
“Dibutuhkan modal 6 M, bersama-sama dari teman-teman Beacukai untuk mengurai barang dari pantai timur Sumatra. Dan Barang itu sampai kota Jakarta seharga 2 juta. Kalau ini berlangsung terus menerus jumlahnya cukup fantastis. Berkat laporan masyarakat ,” tambahnya kepada awak media.
Dalam kesempatan yang sama,Harry Mulya, Dirjen Beacukai mengatakan telah melakukan operasi 2-3 bulan yang lalu di pulau Sumatra,hal ini dilakukan untuk memastikan mempersempit ruang gerak pelaku penyelundup barang-barang illegal.
“2-3 bulan kita melakukan operasi. Kita bnyak menindak dari mulai Aceh. modus mencari celah, kita melakukan dari pantai-pantai . Dan ini memng sangat sulit, kita membawa Kabid P2 yang tahu bagaimana sulit. Kamilahan Jambi sampai menuju jakarta. Pelabuhan tikus kita banyak. Dan apalagi kita bekerjasama dari Kemendag,” papar Harry Mulya.
Dirjen P2 itu juga ,mencatat mulai dari bulan Januari-Juli 2016,telah melakakukan penindakan 309 kasus serupa (penyelundupan) dengan kerugian negara mencapai 50 miliar lebih.
“Dari mulai bulan Januari – Juli 2016, telah menindak 309 dan mencapai 52 Miliar kerugian negara,” urainya.
Pembongkaran barang-barang illegal itu juga disaksikan oleh Kapolsek Cakung,Polres Jakarta Timur, unsur TNI dan pihak pemerintah dalam hal ini terlihat Camat Cakung. (Dw)

 

Check Also

Tidak Dipinjami HP, Siswa SMP Di Buton Nekat Gantung Diri

Isi Dalam Artikel Ini Tidak Untuk DITIRU Warga Lakambau, Batauga, Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara …

Watch Dragon ball super