Jakarta, sketsindonewa – Peremajaan pembangunan Pasar Senen Blok VI menuai masalah pasalnya penampungan sementara di peruntukan bagi pedagang baik sisi barat dan timur banyak pedagang yang tak puas karena realokasi pedagang yang tidak terakomodir.
Lebih ironis selain pedagang tak puas, ternyata ada oknum pasar Inpres Senen dalam kewenangan memanfaatkan realokasi menjadi pundi pungli, ujar Boiran saat di temui sketsindonews.com.(4/9)
realokasi.pasar blok.vi. trotiar. senen.doc
Ada sisi trotoar yang di jual belikan dengan harga fantastis hingga kisaran 35 juta rupiah per lapak hingga saat ini trotoar itu sudah mulai di tempati oleh para pedagang yang membeli.
“Saya atas nama warga akan lapor Walikota Jakarta Pusat terkait ini bukan hanya fasum (trotoar) mrlanggar Perda No 8 Tahun 2007, tapi ini sebuah permainan realokasi pedagang mau tempati trotoar realokasi kok di jual”, tandasnya.
Janganlah memanfaatkan dari fasilitas karena kondisi akhirnya ini di jadikan momentum oleh oknum pasar menggiring pada konflik antar pedagang menjadi ricuh dan tak kondusif, terang Boiran.
reporter : inong