Rekayasa Tutup Jalan Bukan Solusi Atasi Serbuan PKL Tanah Abang

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Sejumlah tokoh Tanah Abang mendatangi Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dimana mereka berkeinginan memberikan solusi bagaimana mengatasi pedagang PKL, dimana terkait rumor itu pedagang akan menguasai badan jalan dan trotoar yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.

Sebelumnya pihak pemerintah Kota Jakarta Pusat sudah melakukan rapat menata kawasan Tanah Abang dalam dalam upaya menjalankan fungsi perda Tibum serta solusi bagi kawasan yang selama ini tidak pernah tuntas, salah satunya wacana penutupan jalur dengan satu akses Jalan Jati Bunder Raya untuk buka tutup dalam mengatasi macet.

banner 300x600

Sementara jalan itu buat para PKL, ujar warga Tanah Abang kepada sketsindonews. com. Hal ini membuat warga merasa aneh, padahal akses jalan itu buat publik selain trotoar (pendestrian) untuk di fungsikan sebagaimana mestinya dalam upaya memberikan ruang waktu bagi para pejalan kaki, ujarnya.

Artinya, program Bulan Tertib Trotoar (BTT) yang selama ini dilakukan pemko Jakarta Pusat buat apa kalo pada akhirnya trotoar dan jalan akses publik dipakai para PKL. Ini kan sama saja mubazir apa yang sudah dilakukan pemerintah DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan warga secara umum, pungkas Jamal.

“Ini mengingatkan kita kembali adanya “Sogo Jongkok”, dimana kawasan Tanah Abang nantinya akan dipenuhi oleh para PKL di bandar jalan seperti tempo dulu”.(8/11)

Tanah Abang itu tak bisa dengan mengambil solusi rekayasa jalan oleh pihak Dishub DKI, bisa dibayangkan bila jalan Jati Bunder buat PKL serta trotoar buat parkir.

Sementara arus jalan diarahkan fly over (hotel pharmin) menuju Slipi yang kita bisa lihat macetnya seperti apa hingga akan menimbulkan problem baru Tanah Abang akan menjadi lebih semrawut  Tanah Abang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menyebutkan bahwa untuk mengatasi masalah PKL di Pasar Tanah Abang, pihaknya akan melakukan penataan dengan cara kemitraan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.