Rusun Dakota Kebon Kosong Tolak Revitalisasi Perumnas

oleh
oleh

Yang terpentimg dari perpres yang di limpahkan kepada perum perumnas harus dikaji ulang terkait mekanisme serta proses sehingga warga memahami betul revitalisasi rusun.

Penundaan merupakan langkah yang sepatutnya diadakan dialog yang intensif dengan meminta secara sadar warga akhirnya mau memahami realokasi.

Tambah Yayat, revitalisasi kawasan merupakan konsep Jakarta dan masuknya MRT nantinya sebenarnya menguntungkan warga rusun dan sekitarnya.

Namun demikian itu tidak bisa diambil cepat keputusan oleh pihak perumnas sebelum adanya warga mengerti perubahan tata ruang dan peruntukan kualitas kawasan, tutup Yayat.

Sementara Camat Kemayoran Herry Purnama yang di dampingi Lurah Kebon Kosong Sigit Dwi Haryono menyatakan, wajar saja kalo ada penolakan oleh warga terhadap revitalisasi rusun karena lemahnya sosialisasi pertama kali.

“Ini perlu proses bagi pemahaman semua pihak, untuk warga tidak membuat panik. Karena persoalan bukan pada realokasi saja tetapi pendekatan intensif sangat diperlukan,” ujarnya.

“Dampaknya perlu dipikirkan pihak perumnas terhadap warga kami, tekait realokasi, pendataan, bahkan efek sosial lainnya secara utuh pihak perumnas melihatnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.