Jakarta, sketsindonews – Kebuntuan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 4 bulan terus menjadi polemik tidak adanya pembicara kesepakatan antara partai penggusung Gerindra dan PKS.
Dalam diskusi publik di Bumbu Desa jalan Cikini Raya yang di hadiri pembicara anggota DPRD DKI M. Taufik (Gerindra). Gembong Warsono (PDIP) , Fery Yonevil (Hanura) dan Ashraf Ali (Golkar) yang bertema “Cocok Tidak Ahmad Syaiku Atau Agung Yulianto Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ternyata dari para pembicara secara politik menolak usulan PKS atas 2 nama calon Wagub usulan PKS.
Menurut M. Taufik Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra menyatakan, ada sebuah mekanisme yang nantinya di gusung setidaknya ada mekanisme prophet and test secara internal tentunya dalam merumuskan calon wagub yang mempunyai komptensi mengenai problem Jakarta, pungkasnya.