Jakarta, sketsindonews – Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Saefullah mengaku bahwa dorongan agar dia maju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI cukup kuat. Hal itu dia rasakan saat sering melakukan kunjungan ke tengah masyarakat. Kebetulan Saefullah saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta.
“Saya beberapa kali ke lapangan, kemudian ormas saya NU, ini dorongannya bukan keras. Didorong keras sekali untuk maju,” kata Saefullah di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, senin (15/8).
“Kalau berpikir untuk kepentingan saya sendiri, saya di sini saja, 6 sampai 8 tahun masih kerja. Tapi menyikapi dorongan masyarakat tadi. Kita siap berdampingan dengan pasangan yang ditentukan oleh partai,” imbuhnya.
Saefullah sendiri mengaku sudah ada komunikasi politik yang dilakukan pihak PKB, termasuk dengan berbagai partai.
“Pilikada yang lalu mencoblos tujuh jutaan. Nahdiyin itu lebih dari separuh. Hampir di semua masjid cara-caranya Nahdiyin. Lebih dari setengahnya (Nahdiyin). Kalau NU (Jakarta) ya semua pasti dukungannya ke saya dong,” ujar Saefullah
Sementara Ketua Partai Gerindra M.Taufik begitu yakin koalisi Kekeluargaan Akan dukung keduanya yang nantinya menghasilkan pimpinan DKI yang adil dan beradab.
“Kami yakin sudah dukungan itu akan tercapai, walaupun nantinya PDIP akan mencalonkan cagub lainnya.
Kita tahu PDIP merupakan partai politik pemenang pemilu, otomatis itu jatah PDIP untuk pilihan cagubnya,” pungkasnya. (Nr)