“Meskipun ikut bertanding, namun saat defile pembukaan Porwanas, Jawa Tengah juga tidak mengirimkan wakil,” terangnya.
Karena itu, lanjut Amir, sebenarnya sikap koreksi ini arahnya sudah jelas bahwa Jawa Tengah sepakat dengan hasil KLB yang memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Penegasan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Isdiyanto Isman.
“Menurut saya kalau sudah sepakat KLB, kita tidak boleh setengah-setengah, harus total mendukung hasil keputusan KLB,” tegasnya.
Isdiyanto yang hadir langsung dalam KLB menyampaikan bahwa kegiatan itu diikuti sebanyak 21 pengurus provinsi.
Artinya sudah separo lebih provinsi hadir dan sepakat KLB, sehingga secara organisasi pelaksanaan KLB sudah kuat.
Salah satu Penasihat PWI Jawa Tengah Bagas Pratomo menuturkan, kalau memang KLB sudah diyakini yang benar dan diyakini orang-orangnya lebih baik, maka seharusnya mantap saja mengikuti hasil yang sudah disepakati dalam forum tersebut.
Sekretaris PWI Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana mengatakan, tidak ada tendensi apa pun dalam sikap Jawa Tengah, apalagi tendensi secara pribadi terhadap diri seseorang.
Semuanya hanya dilandasi koreksi untuk mengembalikan pada proporsinya serta sesuai aturan organisasi dan etika profesi dalam penyelesaian persoalan di organisasi.
Karena itu segala yang dilakukan berlandaskan pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI (PD dan PRT), Kode Perilaku Wartawan (KPW), dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),
Pihaknya ingin marwah organisasi kembali baik di mata semua mitra.