Jakarta, sketsindonews – Carut marutnya seragam Tim Orange Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di wilayah Provinsi DKI Jakarta menjadi pemandangan yang kurang menarik, padahal PPSU cerminan layanan kerja yang harus perfectionis.

Penyusuran sketsindonews.com di beberapa Kelurahan, di Kota Administrasi Jakarta Pusat sebagian atribut yang dikenakan petugas sudah berubah warna oranges menjadi putih butek bahkan sampai celana pun berganti dengan celana jeans.

Pemko Jakarta Pusat dalam rapim beberapa waktunya lalu telah membahas persoalan pengadaan seragam sarana PPSU, namun persoalan seragam PPSU tak ada di E-Katalog baik topi, sepatu boot, jas hujan dan perkakas alat lain dalam DPA Anggaran. (15-09-2016)

Alasannya, kami (Lurah) tidak mengajukan anggaran PPSU di tahun anggaran 2016, padahal kami para Lurah sudah lakukan itu sebelumnya kepada pihak Badan Pelayanan Pengadaan Jasa (BPPJ) Provinsi DKI Jakarta.

Sementara para Lurah ketika di minta pendapatnya oleh sketsindonews.com, beberapa Lurah yang tidak ingin disebut namanya menyatakan bahwa Tidak berani mengeluarkan anggaran persoalan spect tidak ada, sementara di kwatirkan ini menjadi masalah.

“Sementara, Kepala Inspektorat Jakarta Pusat juga tidak bisa menjamin itu, apabila kami sediakan dengan sendirinya, sama saja kalo nanti di periksa kami dianggap salah,” jelasnya.

“Yah, kami sepakat untuk menungu masuk DPA dulu pada anggaran 2017, dari pada kami nanti ikut repot, walau Pergub sudah dikeluarkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama,” tambahnya lagi.

Dian (25) anggota PPSU ketika di konfirmasi mengakui bahwa seragam yang ada sudah lusuh, dan kadang justru tidak menggunakan seragam atau bercelana jeans.

“Karena sudah setahun ini tak dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alat kerja pun sama dengan terbatas dalam sarananya, paling cuma sapu jalan,” kata Dian. (Nr)