Konvoi iring-iringan Obon-Bambang dan relawan tersebut cukup menarik perhatian publik di sepanjang jalur tersebut. Pasalnya, paslon Bupati Kabupaten Bekasi ini Obon dan Bambang yang berada di barisan paling depan mengendarai alat berat forklift, lengkap dengan helm warna kuning. Di belakangnya tampak mobil box berisi KTP yang dikawal polisi bersenjata lengkap, serta diiringi relawan dan simpatisan yang berjalan kaki
Saat ditanya pewarta, Obon Tabroni mengatakan keputusan menggunakan forklift karena ia ingin agar momentum ini menjadi pengingat tentang dari mana ia berasal dan untuk apa ia mencalonkan. “Biar saya selalu ingat bahwa saya berasal dari buruh. Bahwa saya dari kalangan masyarakat kecil. Selain itu, biar saya selalu ingat juga kalau nanti lolos dan terpilih, bahwa amanah menjadi pemimpin itu untuk bekerja,” beber Obon.
Terkait jumlah KTP, Obon menjelaskan pada kesempatan pertama ini pihaknya menyerahkan 156 ribu fotokopi KTP ke KPU Kabupaten Bekasi. Angka tersebut dikatakannya sesuai dengan angka pertama kali ia deklarasi pada bulan Februari 2016 lalu. “Gelombang pertama ini kita serahkan 156 ribu fotokopi KTP. Karena minimal syaratnya kan cuma 135 ribu. Nanti kan ada proses perbaikan. Itu baru nanti kita serahkan sisanya di proses perbaikan, gelombang kedua,” ujarnya
Obon menjelaskan, bahwa KTP dukungan tersebut punya makna penting. “Bagi saya, apa yang hari ini kita serahkan bukanlah sekedar lembaran KTP dan formulir. Yang paling sangat penting, yang kita bawa ke KPU hari ini adalah harapan warga Bekasi dan kerja keras para relawan,” urai Obon.
Karena itu, lanjut Obon, ia dan timnya akan memastikan berkas dan data tersebut akan dijaga dan diawasi hingga nanti dilaksanakannya proses verifikasi faktual. “Nanti kami akan pasang CCTV di KPU. KPU pun tidak keberatan dan memperbolehkan hal itu. Ada juga tim yang akan 24 jam mengawal di KPU. Ya itu tadi, karena bagi kami, itu bukan sekedar berkas. Tapi ada harapan warga Bekasi dan kerja keras relawan di situ, untuk antisipasi segala kemungkinan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua tim sukses pemenangan Obon Tabroni Center (OTC), Amier Mahfuzh dengan didampingi Sukamto ketika ditanya tentang tujuan dan harapan terkait penyerahan syarat dukungan KTP dan pendaftaran paslon serta apa yang ingin dicapai dari OTC sendiri serta kendala yang dihadapi OTC untuk saat ini
Amier Mahfuzh saat ditemui di sela-sela kegiatan di KPUD, ia menegaskan jika penyerahan syarat dukungan bertujuan untuk lebih meyakinkan masyarakat kabupaten Bekasi mengusung Obon Tabroni jadi Bupati. “Selama ini upaya pengumpulan KTP oleh relawan OTC telah melampui kuota dan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan KPUD, dan hari ini kita akan mewujudkan keinginan masyarakat,” ucapnya.
“Pengumpulan syarat dukungan KTP oleh relawan OTC selama ini selalu berkoordinasi dengan KPUD, dan mengikuti mekanisme dokumen dan pengisian form dukungan yang telah ditetapkan oleh KPUD, dan kita berharap Obon dan Bambang terpilih menjadi pemimpin di kabupaten Bekasi, namun saat ini harapan dari OTC sendiri paslon Bupati yang didukung masyarakat ini lolos verifikasi,” kata Amier lagi menjelaskan
“Kendala yang kita hadapi ada pada teknis verifikasi faktual nya bang, dengan sdm dan waktu yg sempit, apakah memang bisa menjalankannya teknis verifikasi faktual tersebut?,”ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator Lapangan (Koorlap) Obon Tabroni Center (OTC), Berry melalui sambungan telepon yang mengatakan jika pihaknya menjalankan upaya dukungan kepada Obon Tabroni telah melebihi kuota dan memenuhi mekanisme serta prosedur yang ada. dengan kata lain telah tiba waktunya
“Penyerahan syarat dukungan KTP Relawan Obon Tabroni sebagai bentuk dukungan masyarakat Bekasi melalui KTP karena syarat pencalonan Obon Tabroni dan pendampingnya, untuk maju dalam Pilkada 2017 melalui jalur independen di Kabupaten Bekasi, mekanismenya masih mengikuti prosedur pengisian dokumen dan form dukungan yang di tetapkan oleh KPUD,” tambah Berry. (Dw)