Jakarta, sketsindonews – selama uji coba selama satu bulan, sistem ganjil genap akan mulai resmi diberlakukan besok. Bagi para pelanggar tak lagi akan diberi teguran, sanksi maksimal Rp 500 ribu mengancam.
Kadishub Peovinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menambahkan, ganjil genap dilakukan karena hasil uji coba menunjukkan sistem ini membuahkan hasil yang positif. Ada sejumlah indikator keberhasilan.
“Ada lima indicator, dari travel time, kecepatan kendaraan, volume kendaraan, dan juga ada peningkatan penumpang busway,” ujar Andri. Senin (29/8).
Sementara Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri dalam konferensi pers di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, menyatakan, bahwa setelah melakukan ujicoba maka besok akan di berikan tindakan.
“Beberapa hari lalu kami memberikan uji coba, besok kami akan melaksanakan penindakan,kepada pelanggaran kendaraan, dimana sistem ganjil genap diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu pasal 280 yang mengatur pemasangan tanda nomor kendaraan. Sanksinya dapat berupa ancaman pidana maksimal dua bulan dan denda maksimal Rp 500.000,-,” paparnya.
Sedangkan jalur alternatif diharapkan pengendara untuk melewati dari arah Selatan mengarah ke Utara: Jalan Panglima Polim – Jalan Bulungan – Jalan Patiunus – Jalan Pakubuwono – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gelora – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Penjernihan – Jalan KH Mas Mansyur – Jalan Cideng Barat/Cideng Timur – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit dan seterusnya.
Berikut, dari arah Utara mengarah ke Selatan: Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk (Harmoni) – Jalan Ir Haji Juanda – Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Prapatan – Jalan Abdul Rahman Hakim (Tugu Tani) – Jalan Menteng Raya – Jalan Cut Mutia – Jalan Teuku Umar – Jalan Samratulangi – Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan HR Rasuna Said – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
Sedangkan dari arah Timur mengarah ke barat yakni: Jalan Gatot Subroto – Jalan HR Rasuna Said – Jalan Dr Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Pejompongan – Jalan Penjernihan – Jalan Gatot Subroto – Jalan S Parman/Slipi dan seterusnya.
Dari arah barat mengarah ke timur/selatan: Jalan Gatot Subroto – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan – Jalan Mas Mansyur – Jalan Dr Satrio – Jalan HR Rasuna Said – Jalan Gatot Subroto / Jalan Kapten Tendean dan seterusnya. (Nr)