Budayawan Betawi: Jakarta Tidak Butuh Kereta Cepat, Kalau Ada Kereta Lelet

oleh
oleh
(Kiri) Budayawan Betawi, Ridwan Saidi. (Dok. sketsindonews.com)

Jakarta, sketsindonews – Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengatakan bahwa Indonesia atau lebih khusus Jakarta tidak membutuhkan revitalisasi infrastruktur dalam memajukan perekonomian.

Menurutnya yang dibutuhkan itu adalah perbaikan dalam sektor pariwisata. “Tidak perlu infrastruktur, turis jalan kaki mau ko, Yang kegilaan tol itu kan kita,” tegasnya dalam diskusi publik yang digelar oleh Forum Jakarta Baru, di Jatinegara, Jumat (25/8).

Dia menambahkan, “Untuk Indonesia yang lagi pengkor berat, satu-satunya jalan keluar adalah lewat Turis.”

Dengan mendatangkan turis sebanyak-banyaknya, dia meyakini bahwa warga akan merasakan peningkatan ekonomi. “Emang melalui turis itu, Pemerintah ga kaya, tapi warga,” katanya.

Untuk itu, dia berpesan kepada Pemimpin Jakarta selanjutnya untuk meningkatkan penghasilan dari sektor pariwisata.

“Untuk Pemda yang akan datang harus meningkatkan turis, paling tidak Ga Perlu Ada Kereta Cepat, turis ga suka. Kalau perlu ada kereta lelet,” ujarnya.

Dalam diskusi dengan tema ‘Revitalisasi Kebudayaan Betawi Dalam Pembangunan Jakarta Baru’ Ridwan Saidi juga berpesan agar Pemerintah mau memperbaiki situs-situs yang telah di rusak oleh pemimpin sebelumnya.

“Situs yang harus di rehab itu, situs yang telah di rusak oleh Pemda DKI,” pungkasnya.

(Eky)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.