TWNC-Lampung Diserang dan Dilarang Berikan Hak Pilih, Ada Apa?

oleh
oleh

Dan korban ketiga, berinisial M yang mendapat aksi pukulan bertubi-tubi, mulai dari pelipis, mata hidung dan dada korban. Hingga mengalami sesak dan susah nafas.

Petugas TWNC yang lain berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib namun malah mendapat intimidasi dan meminta para petugas dan karyawan TWNC untuk tidak keluar rumah. Padahal esok hari (Rabu, 14/2) pemuda setempat akan melakukan pencoblosan pemilu.

Oknum aparat ini meminta para petugas TWNC dan korban supaya tidak menggunakan hak pilihnya. Kelompok warga penyerang ini selain melakukan tindakan melawan hukum seperti penyerangan (penganiayaan dengan kekerasan) mereka juga menghambat petugas TWNC dan korban untuk menggunakan hak pilih (pemilu). Padahal para petugas TWNC dan korban sudah terkonfirmasi melalui DPT (KPU-D) untuk dapat mengikuti pemilu di wilayah Lampung.

Informasi terkini, para korban sudah di evakuasi untuk mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis mengingat luka-luka yang di derita sangat parah.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.