Jakarta, sketsindonews – Warga Batu Ceper VII meminta kembali fungsi publik pembangunan WC umum yang sudah sekitar 100 tahun di bongkar oleh pembeli atas ahli waris Habib Husein Ali Idrus, dimana tanah tersebut telah dibeli dan disertifikasi atas nama pemilik Apen.
Namun WC umum di bongkar secara sepihak tanpa adanya sosialisasi kepada pihak warga hingga sempat warga berdemo seminggu yang lalu.
Menurut keterangan Anton (35) anggota LMK RW 01 Kelurahan Kebun Kelapa Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, WC umum kini telah diratakan sehingga saat ini warga mandi cuci kakus akhirnya harus antri di WC umum Batu Ceper VIII, tukasnya. (16/7)
Atas kasus ini mengukuran yang dilakukan BPN sepertinya merampas hak lahan WC umum milik warga seluas hampir 7 X 10 M 2 lahan MCK yang selama ini kepentingan mandi umum yang meliouti 4 RT di RW 01.
Tambah Anton, kini lahan itu sudah dipagar pihak pembeli hingga warga tak bisa lagi melakukan aktifitas mandi cuci.