Jakarta, sketsindonews – Warga Gujung Sahari Utara Kecamatan Sawah Besar Kota Jakarta Pusat meminta Kepala Badan Asset Kota Jakarta Pusat untuk segera melakukan pengambilan asset Pasar Gang Lilin di lokasi RW 03 GSU dalam pemanfaatan kepentingan warga GSU.
“Sudah setahun lebih pihak KPAD hanya memasanga plank, sisi lain lokasi itu telah menimbulkan kesan buruk di lingkungan bukan hanya sebagai tempat kos – kos an, namun lebih dari pada itu menjadi sarang Narkoba,” tandas warga GSU Zulfan (43).
Ia meminta pihak pemerintah kota melalui Kepala BPKD untuk ambil alih termasuk eksekusi lahan sebelum dibangun sarana pemanfaatan bagi kepentingan warga.
Sejak lama warga GSU mengidamkan memiliki Puskesmas selain Balai Warga, lokasi itu justru mumpuni bukan hanya luas tapi juga bisa merubah lingkungan secara baik, ucap Zulfan lebih lanjut.
Pasar Gang Lilin statusnya tidak jelas selain bukan lagi bentuk pasar tradisional, kenapa pihak Asset Pemda Kota Jakarta Pusat tak melakukan reaktif terhadap nilai asset milik pemerintah.
Apakah Kepala Kantor Asset Jakarta Pusat Sofyan Gani tidak mengetahui bahwa lokasi itu justru untuk menjadi bagian tugas pokok melakukan inventarisasi asset lahan yang bisa digunakan kepentingan lebih besar warga GSU, pungkasnya.(26/7)
Sementara Lurah Gunung Sahari Utara Yanti Sri Handayani menyatakan, benar warga kami menunggu action pihak asset Tingkat Kota untuk melakukan pengosongna lahan karena banyak dipergunakan hal yang tidak baik.
Bukan hanya kos – kosan tapi lebih dari itu sehingga warga menginginkan lahan itu segera dibuat Puskesmas atau sarana lain yang lebih bermanfaat bagi warga kami, ucap Yanti.
nanorame