Jakarta, sketsindonews – Aksi penolakan warga Jalan Lingkar Sukasari Harapan Mulia Kemayoran Jakarta Pusat hasil realokasi ke Rusun Pinus Elok Cakung Jakarta Timur, akhirnya tak terwujud setelah Camat Kemayoran Herry Purnama memberikan pandangan warga.
Melalui sumber yang di dapat sketsindonews.com diketahui bahwa 22 KK yang rencananya pindah ternyata tak mau menempati setelah melihat lokasi Rusun Pinus Elok dianggap tidak sesuai dengan harapan warga.
“Saya agak kecewa, tapi ini sudah putusan pemerintah DKI kami harus mengikuti aturan yang sudah di putuskan dalam pertemuan warga dengan Camat Kemayoran,” ujar Ella.
Sementara Camat Kemayoran Herry Purnama kepada sketsindonews.com di kantornya, senin (22/8) menyatakan, hal ini sudah kami tegaskan ke warga puluhan tahun mereka sudah tempati lahan asset pemda. “Selain karena persoalan sepele lampu mati serta dinding bekas paku, kok di permasalahkan,” ujarnya.
“Saya sudah perintahkan Lurah Harapan Mulia Arbi untuk mendata ulang sekaligus warga yang tak mau pindah membuat surat pernyataan diatas materai,” ungkapnya.
“Ini buat bukti kami,” tegas Herry.
Untuk di ketahui Rusun Pinus Elok Cakung itupun sudah berebut warga DKI ingin menempati dan mendapatkan tinggal di Rusun.
“Terdata di Unit Perumahan DKI Jakarta 600 warga sudah mengantri, semestinya mereka bersyukur pemda sudah melakukan upaya ini, selain tempat usaha di fasilitasi untuk mereka,” kata Heri.
“Rezeki, jodoh serta maut itu Allah SWT sudah mengatur dalam garis hidup, termasuk warga yang mau berusaha di tempatkan lingkungan yang baru,” tutupnya. (Nr)